Mau mengirim jenazah ke luar kota atau pulau? Salah satu metode yang paling cepat dan praktis adalah dengan pengiriman via udara atau kargo pesawat. Namun, proses ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada prosedur dan standar keamanan yang perlu diperhatikan agar pengiriman jenazah berjalan lancar dan tetap menghormati yang telah tiada.

Nah, buat kamu yang sedang mencari informasi tentang bagaimana cara mengirim jenazah via udara dengan aman, kami sudah merangkum beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti.

1. Gunakan Jasa Cargo Jenazah Profesional

Langkah pertama yang paling penting adalah memilih jasa cargo jenazah yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Kami sarankan untuk tidak asal pilih jasa pengiriman. Pastikan penyedia layanan memiliki izin resmi, reputasi yang baik, serta pengalaman menangani pengiriman jenazah melalui udara.

Penyedia jasa profesional biasanya sudah paham prosedur maskapai, dokumen yang dibutuhkan, hingga proses koordinasi dengan rumah sakit dan bandara.

Dengan jasa profesional, kamu juga bisa lebih tenang karena semua proses akan ditangani dengan penuh rasa hormat dan ketelitian.

2. Lengkapi Dokumen yang Diperlukan

Pengiriman jenazah via udara memerlukan beberapa dokumen resmi. Tanpa dokumen ini, pihak maskapai tidak akan menerima pengiriman. Beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan antara lain:

• Surat keterangan kematian dari rumah sakit

• Surat izin penguburan atau kremasi dari Dinas Kesehatan

• Surat pernyataan tidak ada penyakit menular

• Fotokopi KTP jenazah dan keluarga

• Manifest pengiriman dari pihak ekspedisi

• Dokumen tambahan dari maskapai (jika diminta)

Kamu perlu menyiapkan dokumen ini sejak awal agar proses tidak tertunda.

3. Gunakan Peti Jenazah yang Sesuai Standar Penerbangan

Peti jenazah yang digunakan untuk pengiriman via udara harus memenuhi standar khusus. Umumnya, peti jenazah terdiri dari dua lapis: bagian dalam berupa peti seng yang disegel, lalu bagian luar berupa peti kayu. Hal ini bertujuan untuk mencegah kebocoran dan menjaga jenazah tetap steril selama proses pengiriman.

Kami sarankan kamu berdiskusi dengan penyedia jasa cargo agar mereka membantu menyiapkan peti yang sesuai standar maskapai dan bandara tujuan.

4. Koordinasi dengan Pihak Penjemput di Lokasi Tujuan

Setelah jenazah diterbangkan, jangan lupa untuk mengatur penjemputan di bandara tujuan. Pastikan ada pihak keluarga atau tim rumah duka yang siap menerima dan mengurus jenazah sesampainya di sana. Komunikasi yang baik antara pihak pengirim dan penerima sangat penting agar tidak ada kebingungan saat jenazah tiba.

Kami menyarankan kamu untuk memberikan informasi lengkap kepada pihak penerima, termasuk estimasi waktu kedatangan, nama maskapai, nomor penerbangan, dan nomor kontak petugas cargo.

5. Perhatikan Etika dan Prosedur Keagamaan

Pengiriman jenazah bukan hanya soal teknis logistik, tapi juga menyangkut nilai kemanusiaan dan keagamaan. Pastikan proses penanganan jenazah dilakukan dengan penuh rasa hormat dan sesuai dengan ajaran agama yang dianut almarhum atau almarhumah. Mulai dari cara memandikan, mengkafani, hingga memakamkan harus disesuaikan.

Jika kamu menggunakan jasa rumah duka atau pengurus jenazah, pastikan mereka juga memahami prosedur keagamaan yang berlaku.