Kamu punya bisnis seafood atau frozen food dan sering kirim produk ke luar kota? Atau mungkin kamu sedang ingin kirim makanan beku ke keluarga atau teman? Kalau iya, kamu wajib tahu cara mengirim seafood dan frozen food agar tetap segar sampai ke tujuan.
Karena, salah sedikit dalam pengemasan atau pengiriman bisa bikin makanan rusak dan tidak layak konsumsi. Di artikel ini, kami akan bagikan tips kirim seafood dan frozen food yang bisa kamu terapkan agar kualitas produk tetap terjaga. Yuk, simak baik-baik!
1. Pastikan Produk dalam Keadaan Beku Sempurna
Sebelum dikirim, pastikan seafood atau makanan beku kamu sudah dalam kondisi beku sempurna. Jangan dalam keadaan setengah beku atau baru masuk freezer beberapa menit. Idealnya, simpan produk di freezer minimal 12 jam sebelum dikirim agar es di dalam produk benar-benar membeku.
Produk yang beku sempurna akan tahan lebih lama di perjalanan dan meminimalisir risiko kontaminasi atau pembusukan.
2. Gunakan Kemasan Khusus untuk Produk Beku
Kemasan punya peran penting dalam menjaga suhu produk tetap stabil. Gunakan bahan insulasi seperti:
-
Styrofoam box: Ini adalah pilihan paling populer karena ringan, murah, dan bisa menjaga suhu dingin lebih lama.
-
Thermal bag atau bubble wrap insulasi: Cocok untuk pengiriman jarak dekat atau sebagai pelindung tambahan di dalam styrofoam box.
-
Plastik vakum (vacuum seal): Bisa menjaga kualitas produk lebih lama dan mencegah bau menyebar ke luar kemasan.
Dengan kombinasi yang tepat, kemasan bisa jadi ‘cooler box’ mini yang efisien.
3. Tambahkan Ice Gel atau Dry Ice
Untuk menjaga suhu tetap dingin, tambahkan ice gel pack atau dry ice di dalam kemasan. Ice gel cocok untuk pengiriman 1–2 hari, sementara dry ice lebih kuat menjaga suhu di bawah nol selama beberapa hari, tapi perlu penanganan ekstra hati-hati karena bersifat sangat dingin dan bisa menyebabkan iritasi kulit.
Tips dari kami: Jangan langsung menempelkan dry ice ke produk, beri lapisan pemisah agar tidak merusak kemasan atau tekstur makanan.
4. Label Kemasan dengan Jelas
Selalu tempelkan label bertuliskan “Frozen Food”, “Perishable”, atau “Makanan Beku – Jangan Dibalik” di luar kemasan. Ini penting agar kurir tahu bagaimana cara memperlakukan paket kamu.
Selain itu, cantumkan informasi pengirim dan penerima secara lengkap dan jelas, termasuk nomor HP aktif. Ini berguna kalau kurir kesulitan menemukan alamat tujuan.
5. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat
Kami sarankan kamu pilih ekspedisi yang sudah berpengalaman mengirim produk makanan beku. Beberapa jasa pengiriman bahkan punya layanan same day delivery atau next day delivery khusus untuk produk frozen.
Kalau bisa, kirim barang di awal hari kerja untuk menghindari keterlambatan karena akhir pekan. Hindari kirim hari Jumat, karena ada risiko paket tertahan di gudang ekspedisi sampai Senin.
6. Gunakan Tracking dan Asuransi
Gunakan jasa pengiriman yang menyediakan fitur pelacakan (tracking) secara real-time. Ini akan bantu kamu dan penerima memantau posisi paket. Selain itu, kalau produk yang dikirim bernilai tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan asuransi pengiriman. Lebih baik mencegah daripada menyesal, bukan?
7. Berikan Panduan Simpan untuk Penerima
Saat kamu kirim produk frozen food, jangan lupa sisipkan catatan singkat atau panduan penyimpanan. Misalnya, “Langsung simpan di freezer setelah diterima” atau “Cairkan di suhu ruang sebelum dimasak.” Ini penting terutama kalau penerima belum familiar dengan cara menyimpan makanan beku.
Mengirim seafood dan frozen food memang butuh perhatian ekstra, tapi bukan berarti sulit. Dengan persiapan yang tepat, produk kamu bisa sampai ke tangan penerima dalam kondisi segar dan aman dikonsumsi.
Ingat, kualitas produk bukan cuma soal rasa, tapi juga soal bagaimana kamu mengemas dan mengirimnya. Jadi, jangan ragu untuk investasi sedikit lebih demi menjaga kepercayaan pelanggan atau orang tersayang.
Kalau kamu mencari jasa kirim seafood dan frozen food, jangan ragu untuk menggunakan jasa kami!
0 Comments