Perbedaan First Mile dan Last Mile Delivery dalam Pengiriman

Perbedaan First Mile dan Last Mile Delivery dalam Pengiriman

July 3, 2025

Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, ada dua istilah yang sering muncul, yaitu first mile delivery dan last mile delivery. Meskipun keduanya terdengar mirip, sebenarnya memiliki peran dan tantangan yang sangat berbeda dalam proses distribusi barang. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting, terutama jika kamu terlibat dalam bisnis e-commerce, logistik, atau sedang mempertimbangkan untuk memperbaiki efisiensi rantai pasok kamu.

Sebagai perusahaan logistik yang berpengalaman, kami akan membantumu memahami secara lebih mendalam mengenai perbedaan antara first mile dan last mile delivery, serta bagaimana keduanya memengaruhi pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.

Apa Itu First Mile Delivery?

Perbedaan First Mile dan Last Mile Delivery dalam Pengiriman

First mile delivery merujuk pada tahap awal dalam proses pengiriman barang, yaitu dari produsen atau penjual ke pusat distribusi atau gudang. Bisa dibilang, first mile adalah langkah pertama dalam perjalanan logistik suatu produk.

Contoh sederhana: ketika kamu memesan produk dari sebuah toko online, first mile delivery terjadi saat barang diambil dari pabrik atau penjual dan dikirimkan ke gudang pusat (fulfillment center) sebelum diproses lebih lanjut.

Tantangan dalam First Mile Delivery:

  • Koordinasi yang kompleks: Penjual atau produsen sering kali harus menangani pengiriman dalam jumlah besar ke berbagai pusat distribusi.

  • Keterbatasan data: Kurangnya visibilitas atau sistem pelacakan yang memadai dapat menyebabkan keterlambatan atau kesalahan pengiriman.

  • Efisiensi pengemasan: Pengemasan yang buruk di tahap awal bisa menyebabkan kerusakan saat pengiriman di tahap selanjutnya.

Apa Itu Last Mile Delivery?

Sebaliknya, last mile delivery adalah tahap terakhir dari proses pengiriman, di mana barang dikirim dari pusat distribusi ke tangan pelanggan. Inilah tahap yang paling menentukan kepuasan pelanggan, karena langsung berhubungan dengan pengalaman mereka saat menerima barang.

Contohnya, ketika paket yang kamu pesan akhirnya dikirim ke rumahmu oleh kurir, itulah yang disebut last mile delivery.

Tantangan dalam Last Mile Delivery:

  • Biaya tinggi: Last mile delivery menyumbang hingga 53% dari total biaya pengiriman karena melibatkan banyak pengantaran ke lokasi yang berbeda-beda.

  • Lalu lintas dan rute: Pengiriman ke area perkotaan yang padat atau lokasi terpencil membutuhkan strategi rute yang efisien.

  • Ekspektasi pelanggan: Di era pengiriman satu hari atau bahkan same-day delivery, pelanggan mengharapkan pengiriman cepat dan akurat.

Mengapa Memahami Keduanya Penting?

Bagi kamu yang menjalankan bisnis online atau e-commerce, memahami kedua tahap ini bisa membantumu meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan. First mile yang efektif akan memastikan stok barang tersedia tepat waktu, sedangkan last mile yang lancar akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Packing List: Arti dan Kegunaannya

Kami di dunia logistik percaya bahwa keseimbangan antara pengelolaan first mile dan last mile sangat penting. Jika hanya fokus di satu sisi, maka keseluruhan sistem distribusi bisa terganggu. Misalnya, pengiriman cepat ke pelanggan tidak akan banyak berarti jika barangnya belum tersedia di gudang karena masalah di first mile.

Tips Memaksimalkan First Mile dan Last Mile Delivery

Untuk kamu yang ingin meningkatkan performa pengiriman, berikut beberapa tips yang bisa kami bagikan:

Tips First Mile Delivery:

  • Gunakan sistem manajemen inventaris: Pantau pergerakan barang sejak awal dengan software yang terintegrasi.

  • Optimalkan pengemasan dan label: Hal ini mempercepat proses sortir dan mengurangi risiko kesalahan.

  • Bekerja sama dengan partner logistik yang terpercaya: Pilih mitra yang sudah terbukti dalam mengelola pengiriman skala besar.

Tips Last Mile Delivery:

  • Gunakan teknologi pelacakan real-time: Berikan transparansi kepada pelanggan mengenai status pengiriman mereka.

  • Fleksibilitas dalam opsi pengiriman: Sediakan pilihan seperti pengiriman di hari yang sama, pengambilan di titik tertentu, atau waktu pengantaran yang bisa dipilih.

  • Analisis data pengiriman: Gunakan data untuk mengidentifikasi area pengiriman yang bermasalah dan segera lakukan perbaikan.

First mile dan last mile delivery adalah dua komponen penting dalam sistem logistik yang saling melengkapi. First mile memastikan barang tersedia dan siap dikirim, sedangkan last mile menjadi kunci dalam membentuk kesan akhir pelanggan terhadap layanan pengirimanmu.

0 Comments

Lionel Cargo Lionel Group https://maxkargo.id https://lionelexpress.com https://idnkargo.id