Kesalahan Packing Barang saat Kirim Barang yang Sering Terjadi

Kesalahan Packing Barang yang Sering Dilakukan, Apa Saja?

May 22, 2025

Mengirim barang tampaknya hal yang mudah, tetapi kenyataannya, kesalahan dalam packing (pengemasan) barang sering kali menyebabkan kerugian, baik bagi pengirim maupun penerima. Terutama bagi pelaku bisnis online, kesalahan ini dapat memengaruhi reputasi dan kepercayaan pelanggan.

Berikut adalah beberapa kesalahan packing barang yang sering terjadi saat pengiriman, serta tips untuk menghindarinya.

Kesalahan Packing Barang yang Sering Dilakukan, Apa Saja?

1. Menggunakan Bahan Kemasan yang Tidak Sesuai

Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan bahan kemasan yang tidak sesuai dengan jenis barang. Misalnya, barang elektronik yang dikemas hanya dengan plastik tipis tanpa bantalan tambahan sangat rentan rusak.

Tips:

  • Gunakan kardus berlapis, bubble wrap, atau foam untuk barang yang mudah pecah.

  • Pilih bahan kemasan tahan air untuk barang yang sensitif terhadap kelembaban.

2. Tidak Memberi Lapisan Pelindung Tambahan

Banyak pengirim mengira kardus sudah cukup melindungi barang. Padahal, tanpa lapisan pelindung dalam seperti bubble wrap, barang bisa bergeser dan rusak saat proses pengiriman.

Tips:

  • Tambahkan bantalan di dalam kardus agar barang tetap di tempat.

  • Isi ruang kosong dengan koran bekas, styrofoam, atau paper shred.

3. Label Pengiriman Tidak Jelas atau Salah Tempel

Label pengiriman yang buram, tertutup, atau salah tempel bisa menyebabkan keterlambatan atau bahkan salah kirim.

Tips:

  • Cetak label dengan tinta yang jelas dan tempel di permukaan datar.

  • Tambahkan salinan label di dalam paket sebagai cadangan.

4. Tidak Mengamankan Barang Cair atau Mudah Tumpah

Barang cair seperti parfum, sabun, atau minuman harus dikemas dengan hati-hati. Tanpa segel dan pelindung yang benar, risiko kebocoran sangat tinggi.

Tips:

  • Gunakan plastik segel, wrap, dan wadah kedap udara.

  • Pastikan posisi botol tegak dan diberi pembatas agar tidak bergeser.

5. Menggabungkan Barang Tidak Sejenis dalam Satu Paket

Mencampur barang pecah belah dengan barang berat seperti buku atau logam bisa merusak isi paket.

Tips:

  • Kirim barang dengan karakteristik berbeda dalam paket terpisah.

  • Jika terpaksa digabung, pastikan ada sekat dan pelindung yang cukup.

6. Tidak Menggunakan Segel atau Lakban yang Kuat

Penggunaan lakban tipis atau mudah lepas bisa menyebabkan paket terbuka selama proses pengiriman.

Tips:

  • Gunakan lakban berkualitas tinggi (minimal 48 mm).

  • Segel semua sisi kardus untuk keamanan ekstra.

7. Tidak Mencantumkan Informasi Pengirim

Jika terjadi masalah saat pengiriman, tanpa informasi pengirim, paket sulit untuk dikembalikan.

Tips:

  • Cantumkan nama dan alamat pengirim di bagian luar dan dalam paket.

  • Tambahkan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Kesalahan dalam packing barang memang terlihat sepele, tetapi bisa menimbulkan kerugian besar. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa meningkatkan keamanan pengiriman dan kepuasan pelanggan.

Terutama dalam dunia e-commerce, packing yang baik adalah bagian dari pelayanan profesional. Jika tidak sempat mengemas barang, kamu bisa serahkan kepada kami. Karena kami menyediakan layanan packing barang yang aman.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lionel Cargo Lionel Group https://maxkargo.id https://lionelexpress.com https://idnkargo.id