Cargo handling penanganan kargo pada dasarnya ialah istilah yang digunakan untuk semua kegiatan pergudangan dan pusat logistik, termasuk kegiatan penanganan barang, pengiriman, penyimpanan, persiapan dan penyortiran. Ini mencakup serangkaian proses yang memungkinkan barang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya, aktivitas ini terjadi pada saat bongkar muat kiriman antar pulau.

Prosedur cargo handling sangat penting untuk memastikan barang tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik. Artikel ini akan menjelaskan proses dasar penanganan barang dan bagaimana barang dipindahkan ke seluruh rantai pasokan.

Tugas utama Cargo Handling

1. Pemuatan dan Bongkar Muat Barang
   Pemuatan dan bongkar muat adalah langkah pertama dalam proses cargo handling. Ini mencakup pemindahan barang dari kendaraan atau wadah pengiriman ke fasilitas penanganan kargo, dan sebaliknya.
2. Pemisahan dan Klasifikasi Barang
   Setelah barang tiba di fasilitas cargo handling, mereka harus dipisahkan dan diklasifikasikan berdasarkan jenis, ukuran, dan tujuan pengiriman. Ini ditujukan untuk mengelompokkan barang-barang dengan karakteristik yang serupa secara bersamaan guna efisiensi terhadap penanganan selanjutnya.
3. Penyimpanan Sementara
   Barang-barang mungkin perlu disimpan sementara sebelum dikirim ke tujuan akhir. Selama penyimpanan, barang harus dijaga dengan baik dan diamankan untuk mencegah kerusakan atau kehilangan.
4. Labeling dan Pengemasan
   Barang-barang harus dilabeli dengan benar untuk memudahkan proses identifikasi. Ini mencakup label pengiriman, label fragile, dan label lainya jika diperlukan.
5. Labeling dan Pengemasan
   Barang-barang harus dilabeli dengan benar untuk memudahkan proses identifikasi. Ini mencakup label pengiriman, label fragile, dan label lainya jika diperlukan.
6. Pemuatan
   Setelah barang-barang siap untuk dikirim, mereka harus dimuat ke kendaraan pengiriman yang sesuai. Ini bisa berupa truk, kapal, pesawat terbang, atau kereta api, tergantung pada jenis dan jarak pengiriman. Pengisian barang dengan benar dan aman adalah langkah penting untuk memastikan pengiriman yang optimal.
7. Pemuatan
   Setelah barang-barang siap untuk dikirim, mereka harus dimuat ke kendaraan pengiriman yang sesuai. Ini bisa berupa truk, kapal, pesawat terbang, atau kereta api, tergantung pada jenis dan jarak pengiriman. Pengisian barang dengan benar dan aman adalah langkah penting untuk memastikan pengiriman yang optimal.
8. Transportasi Barang
   Setelah barang-barang siap untuk dikirim, mereka harus dimuat ke kendaraan pengiriman yang sesuai. Ini bisa berupa truk, kapal, pesawat terbang, atau kereta api, tergantung pada jenis dan jarak pengiriman. Pengisian barang dengan benar dan aman adalah langkah penting untuk memastikan pengiriman yang optimal.

Faktor Keamanan pada Cargo

Faktor keamanan dalam cargo handling adalah aspek penting dalam memastikan bahwa barang dipindahkan dan diangkut dengan aman dari satu tempat ke tempat lain dalam rantai pasokan. Pelanggaran terhadap faktor keamanan dapat mengakibatkan berbagai risiko, termasuk kerusakan barang, kecelakaan, kerugian finansial, dan bahkan ancaman terhadap kehidupan manusia.

Berikut adalah beberapa faktor keamanan utama yang harus diperhatikan dalam cargo handling:

1. Fasilitas penanganan kargo, seperti gudang dan pelabuhan, harus diamankan dengan baik untuk mencegah akses yang tidak sah. Hal ini melibatkan penggunaan sistem keamanan fisik seperti pagar, kamera pengawas, dan sistem akses terkendali.
2. Menangani barang berbahaya, seperti bahan kimia beracun, bahan peledak, atau bahan radioaktif, harus ditangani dengan sangat hati-hati. Ini mencakup pelabelan yang jelas, pemrosesan yang tepat, dan peraturan khusus untuk menjamin keamanan.
3. Operator yang terlibat dalam cargo handling harus menerima pelatihan yang tepat untuk tugas mereka. Mereka harus memahami cara memuat dan membongkar barang dengan aman, serta bagaimana mengenali dan menangani barang berbahaya.
4. Penggunaan
5. Teknologi seperti sistem pelacakan dan pemantauan real-time adalah kunci untuk mengawasi pergerakan barang. Ini memungkinkan untuk segera mendeteksi perubahan atau gangguan dalam pengiriman, dan mengambil tindakan yang diperlukan.
6. Barang harus dikemas dengan benar dan aman untuk mencegah kerusakan selama transportasi. Ini termasuk penggunaan bahan kemasan yang tepat dan pengikatan yang kuat. Meminimalisir ruang kosong dan menghilangkan segala bentuk tekanan.
7. Kendaraan pengiriman seperti truk atau kapal harus memiliki sistem keamanan yang efektif untuk melindungi barang dari pencurian atau kerusakan selama perjalanan.
8. Setiap karyawan yang terlibat dalam cargo handling harus memiliki kesadaran terhadap standar keamanan yang tinggi. Ini melibatkan pelatihan reguler, peringatan tentang risiko, dan pelaporan ketika terjadi situasi yang berpotensi membahayakan.

Proses cargo handling adalah tulang punggung dari rantai pasokan global. Memahami proses dasar, mulai dari pemuatan hingga distribusi, adalah penting bagi bisnis dan organisasi yang bergantung pada pergerakan barang. Cargo handling yang baik memastikan bahwa barang dipindahkan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan persyaratan pelanggan dan peraturan. Hal ini juga memastikan keandalan dalam rantai pasokan dan menjamin kepuasan terhadap pelanggan yang lebih tinggi.