Pengiriman seafood bukanlah hal yang sederhana seperti mengirimkan barang biasa. Produk laut seperti ikan, udang, cumi, atau kepiting memiliki karakteristik yang sangat sensitif terhadap suhu, waktu, dan penanganan. Jika tidak ditangani dengan benar, kualitas seafood bisa menurun drastis bahkan sebelum sampai ke tangan konsumen.

Untuk kamu yang bergerak di bidang kuliner laut, bisnis ekspor-impor, atau hanya ingin tahu lebih banyak soal logistik seafood, artikel ini akan membantu kamu memahami tantangan serta tips pengiriman seafood yang efektif dan aman.

Tantangan Pengiriman Seafood

1. Ketahanan Produk yang Terbatas

Seafood adalah produk yang mudah rusak (perishable). Bahkan dalam kondisi dingin, ada batas waktu tertentu sebelum kualitasnya menurun. Tanpa penanganan suhu yang tepat, seafood bisa cepat membusuk dan menimbulkan bau tak sedap. Oleh karena itu, pengiriman harus dilakukan dengan sangat cepat dan efisien.

2. Kebutuhan Rantai Dingin (Cold Chain) yang Konsisten

Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga suhu yang stabil selama proses pengiriman. Rantai dingin ini dimulai dari nelayan atau petani laut, kemudian ke fasilitas penyimpanan, hingga sampai ke tangan konsumen. Sekali saja suhu naik di luar batas optimal, misalnya karena keterlambatan di bandara atau gangguan teknis di truk berpendingin, maka kualitas produk bisa terpengaruh.

3. Jarak Tempuh dan Kecepatan Pengiriman

Jika kamu mengirimkan seafood ke luar kota atau luar negeri, maka waktu menjadi faktor krusial. Pengiriman jarak jauh, terutama dengan pesawat atau jalur laut, memerlukan perencanaan matang agar produk tetap segar ketika tiba. Ini tentu berbeda dengan pengiriman lokal yang bisa dilakukan dalam hitungan jam.

4. Pengemasan yang Tepat

Mengemas seafood bukan hanya soal membungkus. Kemasan harus bisa menjaga suhu, mencegah kebocoran, serta meminimalkan risiko kontaminasi. Salah dalam memilih jenis kemasan bisa menyebabkan kerugian besar, baik dari segi kualitas produk maupun biaya.

5. Perizinan dan Regulasi

Beberapa jenis seafood memerlukan dokumen khusus, seperti sertifikat kesehatan, izin ekspor, atau dokumen karantina. Peraturan ini bisa berbeda-beda tergantung tujuan pengiriman. Jika kamu tidak memahami hal ini dengan baik, bisa-bisa pengiriman tertahan atau ditolak oleh pihak berwenang.

Tips Sukses Mengirimkan Seafood

Menghadapi berbagai tantangan tadi, kami punya beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pengiriman seafood berjalan lancar:

1. Gunakan Kemasan Termal Berkualitas

Kemasan seperti kotak styrofoam, insulated box, atau kontainer berpendingin sangat disarankan. Tambahkan juga es batu kering (dry ice) atau gel pack untuk menjaga suhu tetap rendah. Pastikan kemasan tertutup rapat dan tahan terhadap guncangan selama perjalanan.

2. Pilih Jasa Ekspedisi Khusus Produk Dingin

Kami sarankan kamu bekerja sama dengan ekspedisi yang memang berpengalaman dalam pengiriman produk beku atau dingin. Mereka biasanya sudah memiliki fasilitas seperti truk berpendingin, gudang cold storage, serta SOP khusus untuk menangani produk seafood.

3. Kirim di Hari dan Jam yang Tepat

Usahakan pengiriman dilakukan di awal minggu dan pada jam kerja, agar tidak tertahan di gudang ekspedisi selama akhir pekan. Hindari pengiriman menjelang hari libur panjang, karena risiko keterlambatan akan meningkat.

4. Lakukan Pemantauan Suhu (Temperature Monitoring)

Beberapa pengirim profesional menggunakan alat pemantau suhu digital yang bisa mencatat suhu selama proses pengiriman. Jika kamu memiliki volume pengiriman besar, alat ini sangat berguna untuk memastikan kualitas tetap terjaga dan sebagai bukti jika terjadi klaim.

5. Pastikan Semua Dokumen Lengkap

Jika kamu mengirimkan seafood lintas daerah atau ke luar negeri, lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. Konsultasikan dengan pihak karantina atau ekspedisi agar tidak ada yang terlewat.

Pengiriman seafood memang menantang, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan baik. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan kemasan yang tepat, serta kerja sama dengan pihak logistik yang profesional, kamu bisa memastikan seafood sampai ke tujuan dalam kondisi segar dan aman.

Kami di sini percaya bahwa kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh hasil panen atau tangkapan, tapi juga oleh bagaimana proses pengiriman dilakukan. Jadi, jika kamu sedang atau berencana menjalankan bisnis seafood atau Indonesia live seafood supplier, pastikan aspek logistik tidak diabaikan.